25 Desember 2009

Susu Kedelai dan Osteoporosis


Menurut laporan yang dikeluarkan oleh International Osteoporosis Fondation (IOF) menyatakan bahwa osteoporosis merupakan masalah yang sangat serius terjadi di Asia. Beberapa hal menjadi penyebabnya adalah pola prilaku yang tidak sehat dan beban ekonomi yang semakin meningkat.

Berikut adalah data yang dikumpulkan dari 14 negara Asia yang dikeluarkan oleh IOF:
Terjadi peningkatan patah tulang untuk Asia; patah tulang pinggul meningkat 2 sampai 3 kali lipat di sebagian negara asia selama 30 tahun. Patah tulang belakang merupakan hal yang biasa di negara Asia seperti Kaukasia. Selama empat dekade jumlah patah tulang pinggul meningkat 300 % di Hongkong, dan 500% di Singapura. Di Cina hampir 70 Juta orang berusia di atas 50 tahun yang mengalami osteoporosis.

Kurangnya Asupan Kalsium dan Vitamin D

Pola prilaku yang tidak sehat ini menyebabkan asupan gizi yang tidak seimbang. Penyebab utama yang paling bertanggung jawab pada terjadinya osteoporosis di Asia adalah Kurangnya asupan kalsium dan defisiensi vitamin D.

Selain kedua hal di atas, masyarakat di Asia masih menganggap remeh terhadap penyakit ini, sehingga upaya pencegahan menjadi hal yang diabaikan. Padahal pencegahan yang dilakukan dalam jangka panjang akan memberikan pengaruh yang signifikan terhadap kesehatan tulang mereka di masa yang akan datang.

Hampir semua negara yang diteliti menunjukan asupan kalsium masyarakatnya yang rendah di bawah yang direkomendasi oleh FAO/ WHO yaitu berkisar antara 1.000 - 1300mg/ hari. Sedangkan rata-rata asupan kalsium di masyarakat Asia adalah 400 mg/hari.

Pencegahan adalah Yang terbaik
Meningkatkan asupan kalsium dan vitamin D sesuai dengan kebutuhan tubuh merupakan alah satu upaya yang direkomendasikan. Hal ini bisa dilakukan dengan memilih makanan sehat yang banyak mengandung kalsium dan Vitamin D.

Beberapa makanan yang tinggi akan kalsium dan banyak mengandung Isoflavon adalah kedelai. Sehingga kedelai merupakan pilihan yang tepat untuk pencegahan dari osteoporosis. Kedelai dapat dikonsumsi dalam berbagai bentuk olahan sepeti tempe, tahu, susu kedelai dan sebagainya.

Susu Kedelai Merupakan Pilihan Yang Tepat

Beberapa alasan mengapa susu kedelai merupakan pilihan yang tepat yaitu karena kedelai dalam susu tidak melalui proses pemanasan yaitu tidak digoreng terlebih dahulu seperti tempe dan tahu sehingga peluang kehilangan zat gizi yang terkandung didalamnya menjadi rendah.

Lalu bagaimana memilih susu kedelai yang baik? saran pertama saya adalah pilih yang mengandung Isoflavon dan Kalsium. Setelah itu pastikan bahwa kedelai yang dijadikan susu/ bubuk instannya berasal dari kedelai lokal Indonesia, Mengapa harus kedelai lokal Indonesia? hal ini untuk menghindari adanya GMO dalam makanan yang impor. Susu kedelai BETA -R merupakan pilhan yang tepat untuk hal ini.

Semoga Bermanfaat

Jabat Erat