Dilihat dari bentuknya, susu kedelai yang beredar di pasaran terbagi menjadi dua jenis, yaitu; susu kedelai cair dan susu kedelai bubuk atau bubuk kedelai murni. susu kedelai cair telah lama beredar di Indonesia, hal ini karena pembuatan yang mudah dan sangat sederhana, tidak memerlukan teknologi yang tinggi dalam membuatnya. Namun susu kedelai cair ini hanya bertahan beberapa hari saja.
Sejalan dengan kemajuan teknologi, pembuatan susu kedelai pun mulai beralih dari cair menjadi bubuk, selain untuk memperpanjang masa kadaluarsa juga untuk mempertahankan nilai gizi yang terkandung dalam kedelai tersebut.
Susu kedelai bubuk mulai populer di Indonesia pada sekitar tahun 2007 an dengan kemunculan susu kedelai bubuk merk MDL 525 (sekarang berubah nama menjadi Mandala 525). selanjutnya bermunculan merk-merk baru lokal seperti Metabolis, Beta-R, Natoya serta banyak lagi merk yang tidak bisa disebutkan di sini (Hanya Empat (4) Besar saja yang disebutkan di atas beredar di Indonesia). selain merk lokal juga ada susu kedelai bubuk impor yang di edarkan dengan sistem MLM (Multi Level Marketing) yaitu susu kedelai bubuk Melilea.
Dengan banyaknya susu kedelai bubuk yang beredar di pasaran, dibutuhkan kebijaksanaan konsumen dalam memilih sehingga didapatkan susu kedelai terbaik bagi keluarganya. di bawah ini diberikan beberapa tips bagaimana memilih susu kedelai bubuk dan pertimbangan apa saja yang yang harus dipikirkan keluarga.
Beberapa hal yang menjadi pertimbangan dalam memilih kedelai:
- Manfaat, susu kedelai harus memberikan manfaat yang optimal bagi keluarga (bisa dilihat tampilan gizi yang ada dalam kemasan, pastikan ada kandungan Isoflavonnya, karena senyawa ini yang paling dominan berperan dalam susu kedelai)
- Berat dan Harga, Kesesuaian antara harga dan berat bisa menjadi indikator pilihan bagi anda. Jangan terkecoh dengan harga yang terlalu murah ataupun terlalu mahal (Kisaran harga kedelai antara 30.000 - 35.000 an untuk berat sekitar 250 gram-an.
- Jenis Partikel atau Kelembutan bubuk kedelai. Bubuk kedelai yang baik memiliki jenis yang lembut (walaupun masih ada partikel sisa). Hal ini mengindikasikan proses pengolahan yang baik, jangan lupa warna diperhatikan.
- Asal Produk. Lokal atau Impor, selain peduli dengan produk Indonesia kita juga harus mempertimbangkan pemakaian senyawa berbahaya pada produk impor belakangan ini, ada kandungan melamin dll.
- Ijin. Di Indonesia terdapat 2 ijin untuk susu kedelai yaitu BPOM dan DepKes P-IRT. Pemilihan BPOM lebih baik tapi DepKes P-IRT juga tidak masalah. Ingat penarikan produk susu kedelai yang sudah memiliki ijin BPOM.
cara bikin susu bubuk kedelai gimana ya..?
BalasHapustlg donk gmn cara buat susu bubuk kedelai
BalasHapusbeta r sptnya blm rata & kurang promosi
BalasHapusbeta-r susu kedelai pilihan keluarga kami..
BalasHapusBETA R GAK STABIL BARANGNYA KADANG ADA KADANG KAGAK
BalasHapusUtk sakit asma.. Beta R emang manjur !
BalasHapusblog susu beta-r ini kesukaan anakku krn paling seneng ngasih makan ikan koi yg di kanan atas yg bergerak2. ternyata klo diklik2 pake mouse jd titik2 mrpkan makanannya.... lucu deh......
BalasHapus