BETA-R , BUBUK KEDELAI LOKAL

Beberapa waktu yang lalu (Sekitar Bulan Juni 2009) kami didatangi oleh pihak BPOM provinsi dengan menanyakan beberapa hal yang berkaitan dengan produk kami yaitu Beta- R bubuk kedelai Instant. Pertanyaan ini berkaitan dengan kandungan produk dan kemasan yang kami gunakan.
Pertanyaan-pertanyaan itu kami sarikan sebagai berikut:

Menggunakan Kedelai Apa, Impor atau Lokal?

Pada saat itu kami memang menggunakan kedelai impor dengan beberapa alasan ekonomi diantaranya adalah kuantitas yang banyak tersedia dan mutu yang seragam, sedangkan kedelai lokal selain tidak seragam juga tingkat terpakainya kira-kira sekitar 50 persen. Jadi kurang menguntungkan. Setelah diskusi dengan mereka pada saat itu kami masih kedelai lokal dengan kesimpulan; Oleh karena kami menggunakan kedelai impor katanya di kemasan harus mencantumkan Mengandung GMO. GMO adalah bahwa produk pertanian tersebut mengandung hasil rekayasa genetik . . Intinya kurang baik bagi kesehatan

Seminggu kemudian kami mengadakan rapat dan evaluasi produk dengan hasil sebagai berikut:
Dengan pertimbangan kesehatan dan untuk kepuasan pelanggan kami beralih menggunakan kedelai lokal Indonesia walau secara ekonomi mengurangi profit. Tapi mudah-mudahan kami bisa terus maju untuk menyediakan produk yang bermutu, aman dan sehat.

Walaupun belum kami publikasikan di media bahwa kami menggunakan kedelai lokal, tapi kami sudah memberitahukan kepada semua distributor Provinsi bahwa kedelai yang di gunakan untuk Beta-R adalah kedelai lokal yang tentu lebih sehat.

Kandungan yang cantumkan dikemasan bagaimana ini?

Melalui diskusi yang panjang, dan setelah kami tunjukan bukti lab dari laboratorium yang terakreditasi KAN, maka mereka pun memahami dengan beberapa syarat penulisan dalam kemasan.

Kesimpulan:
Dengan niat tulus untuk menghasilkan produk berkualitas maka akhirnya kami menggunakan kedelai lokal pilihan.