Isoflavon dalam Beta-R YES, Suplemen Isoflavon NO

Kedelai merupakan anggota pea (kacang-kacangan) . Makan makanan yang berbasis kedelai dapat mengurangi risiko berbagai masalah kesehatan, termasuk penyakit jantung koroner. Penelitian lebih lanjut diperlukan, tetapi bukti sejauh ini menunjukkan bahwa hal yang bijaksana untuk memasukkan seluruh makanan kedelai dalam makanan sehari-hari.

Kedelai juga mengandung hormon penting yang disebut fitoestrogen. pola tindakannya menyerupai hormon estrogen. Manfaat kesehatan dari kedelai bagi wanita menopause dapat mencakup lebih sedikit hot flushes, perlindungan dari penyakit jantung koroner dan menurunkan risiko osteoporosis.

Namun, diketahui seluruh makanan kedelai telah terbukti mempunyai manfaat kesehatan, Tapi mengambil manfaat dari suplemen phytoestrogen belum terbukti. Lihat dokter atau ahli gizi untuk panduan lebih lanjut.

Kandungan Nutrisi
Kedelai adalah protein yang berkualitas tinggi. Kedelai merupakan salah satu dari a dua yang dikenal dengan makanan nabati mengandung semua asam amino esensial, mirip dengan yang ditemukan dalam daging (makanan tanaman lain adalah benih amaranth, hijau liar). Beberapa produk kedelai dapat menjadi sumber kalsium dan zat besi, seperti tahu atau tempe dan susu kedelai. Kandungannya meliputi:

* Tinggi serat
* Tinggi protein
* Rendah lemak jenuh
* Bebas Kolesterol
* Bebas Laktosa
* Sumber yang baik omega-3 asam lemak
* Tinggi phytoestrogen.

Fitoestrogen
Kedelai diperkirakan beberapa manfaat kesehatan untuk wanita menopause. Kedelai mengandung hormon seperti zat yang disebut phytoestrogen. Mengingat kondisi yang tepat, senyawa ini meniru tindakan hormon wanita estrogen, tetapi dengan potensi yang jauh lebih rendah - sekitar 1.000 kali lebih sedikit.

Ada dua jenis phytoestrogen: isoflavon dan lignan. Kedelai mengandung sekitar 50 kali lebih isoflavon dari anggota lain dari keluarga kacang-kacangan, seperti lentil dan kacang. (Lignan ditemukan dalam sereal, sayuran dan buah-buahan.)

Kedelai dan menopause hot flushes
Perempuan di Jepang dan Cina biasanya memiliki lebih sedikit hot flushes selama menopause daripada rekan-rekan mereka di Barat. Pengamatan ini menyebabkan perbedaan diet penelitian, termasuk fakta bahwa perempuan Asia cenderung memiliki diet kaya kedelai, sedangkan perempuan Barat memiliki diet yang kaya daging.

Diperkirakan bahwa diet kaya kedelai membantu mengurangi gejala menopause seperti hot flushes karena phytoestrogen bertindak seperti bentuk ringan terapi penggantian hormon. Tingkat pengurangan hot flushes bervariasi dari satu penelitian ke penelitian berikutnya, dari 1,9 persen menjadi 45 persen. Namun, perlu dicatat bahwa beberapa perempuan dalam penelitian mengalami pengurangan hot flushes saat mengambil perawatan dummy.

Penelitian lebih lanjut diperlukan, tetapi tampaknya kedelai memberi harapan dalam membantu beberapa wanita untuk mengelola menopause hot flushes. Jika phytoestrogen bekerja dengan baik, penelitian menyatakan bahwa anda memerlukan setidaknya 2-3 produk kedelai setiap hari. Pilihannya salah satu dari hal di bawah ini:

* 500ml susu kedelai per hari
* 100 g tahu per hari
* 4-5 irisan roti biji rami kedelai per hari (tergantung pada merek).